Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:33:45【Tempat Makan】671 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(993)
Artikel Terkait
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
- Tradisi unik negara
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
Resep Populer
Rekomendasi

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar